GARUT/ Kalampriangan.com – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan sambutannya dalam Apel Gabungan yang diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Apel berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (26/05/2025).
Dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Garut, fokus utama yang disampaikan dalam sambutannya adalah pencapaian dalam program Roadshow Pelayanan Publik yang diinisiasi langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut.
“Disamping itu, dengan adanya roadshow pelayanan publik ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, merespon keluhan utama terkait sulitnya pengurusan administrasi kependudukan” ujarnya.
Selama roadshow berjalan, berbagai pelayanan telah berhasil diselesaikan, termasuk:
* 9.423 Pelayanan Administrasi Kependudukan
* 6.580 Pencetakan Ulang KTP (rusak/hilang)
* 781 Perekaman KTP
* 1.266 Akta Kelahiran Anak, serta pengurusan akta kematian dan Kartu Keluarga (KK).
Selain administrasi kependudukan, program roadshow pelayanan publik juga mencakup pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, dengan hasil sebagai berikut:
* 5.356 Cek Kesehatan Gratis
* 2.473 Ibu hamil tercover BPJS dalam program kehamilan gratis.
* 720 Aplikasi baru BPJS Ketenagakerjaan dan 2.422 Aplikasi baru BPJS Kesehatan.
* Keterlibatan 368 entitas UMKM, termasuk BUMDes dan TKK.
* Pemeriksaan 183 hewan ternak.
* Total transaksi sebesar Rp 58.649.000 dari pasar tani, pasar murah Dinas Ketahanan Pangan, dan pasar murah Indag.
* Sebanyak 9 laporan juga diterima melalui SP4N Lapor dari Diskominfo.
Putri Karlina menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran SKPD yang telah berkontribusi mensukseskan program roadshow ini, dengan harapan program ini dapat berlanjut secara berkala jika dinilai efektif.
Lebih lanjut, dalam momentum 100 hari kerja ini, Putri secara pribadi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan hal-hal yang belum sesuai harapan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan terkait fenomena disrupsi teknologi di bidang media sosial. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam bertindak dan bersikap di ranah digital. Pesan khusus disampaikan kepada seluruh pihak untuk menggunakan dunia digital dan media sosial secara bijak, membangun kepercayaan masyarakat melalui informasi yang akurat. (***)