Minggu, Juli 27, 2025
Google search engine
BerandaKalamNewsBupati Garut Resmikan Rehabilitasi Jalan Perkotaan, Prioritaskan Infrastruktur untuk Kenyamanan Warga

Bupati Garut Resmikan Rehabilitasi Jalan Perkotaan, Prioritaskan Infrastruktur untuk Kenyamanan Warga

GARUT/Kalampriangan.com – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meluncurkan program rehabilitasi jalan perkotaan, bertempat di Halaman Mall Pelayanan Publik (MPP), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi jalan protokol sepanjang 4,4 kilometer. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Ini adalah jalan yang menjadi prioritas utama,” Jelasnya.

Ia mengatakan, dimulainya rehabilitasi ini sedikit banyak dapat mengobati kerinduan masyarakat akan jalan yang lebih baik dan menjadi awal yang baik.

Selain itu, ia juga menambahkan rencana pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerah yang belum memiliki penerangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan bahwa program ini termasuk dalam penanganan infrastruktur jalan yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu : pemeliharaan rutin, rehabilitasi perkotaan, dan rehabilitasi jalur perekonomian.

Untuk rehabilitasi jalan perkotaan, total panjang yang akan ditangani adalah 4,4 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,6 miliar untuk lima ruas jalan.

“Hari ini di Jalan Patriot merupakan akses utama, Jalan Proklamasi karena kita tahu betul 1,7 KM itu relatif dalam kondisi jalan yang sudah rusak, dan Jalan Guntur, hal ini karena akses perekonomian,” rinci Agus.

Ia menambahkan, penanganan pusat-pusat jalan perekonomian ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Di akhir, ia berharap dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan menjaga infrastruktur jalan yang telah dibangun.

“Karena ada beberapa aktivitas masyarakat yang bisa mengakibatkan percepatan kerusakan jalan. Contoh dari sisi pemanfaatan ruang milik jalan, ada yang melakukan dengan membangun bangunan di atas _drainase_, menggunakan akses masuk yang akhirnya mengakibatkan luapan air ke jalan,” tegasnya. (***)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments