GARUT/Kalampriangan com — Dalam semangat berbagi dan dakwah yang tak pernah padam, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Usman berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yuk Peduli menyalurkan puluhan mushaf Al-Qur’an ke Rumah Tahfidz Fadillah Fasya. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka memperkuat pendidikan Qurani dan memperluas keberkahan ilmu di tengah masyarakat.
Kegiatan berlangsung pada Ahad, 3 Agustus 2025, bertepatan dengan peresmian Rumah Tahfidz Fadillah Fasya yang berada di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Rumah tahfidz ini dikelola oleh Yayasan Assodikin Fadilah yang diketuai oleh Sani Zulkarnain, penggiat dakwah dan pendidikan di Garut.
Penyaluran Al-Qur’an dilakukan secara simbolis oleh Ketua YPI Al Usman, Deden Kurnia, S.Pd, yang turut hadir dan menyerahkan langsung bantuan kepada pengelola rumah tahfidz.
“Kami hadir bukan hanya membawa mushaf Al-Qur’an, tapi membawa semangat dan harapan agar generasi muda kita tumbuh bersama cahaya wahyu Ilahi. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Deden Kurnia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Assodikin Fadilah, Sani Zulkarnain, menyambut baik dan bersyukur atas bentuk perhatian tersebut.
“Di tengah keterbatasan, kehadiran Al-Qur’an baru seumur jagung ini merupakan suntikan semangat bagi para santri. Terima kasih kepada YPI Al Usman dan LAZ Yuk Peduli atas kepeduliannya terhadap pendidikan tahfidz,” ungkapnya.
Rumah Tahfidz Fadillah Fasya kini menjadi titik baru penyebaran cahaya Al-Qur’an di wilayah Kp.Dayeuhhandap RW 03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Dengan puluhan santri yang sedang dalam proses menghafal, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar cita-cita mencetak generasi Qurani bisa terus terwujud.
Sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga sosial seperti ini menjadi teladan dalam membangun masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Kolaborasi YPI Al Usman dan LAZ Yuk Peduli menjadi bukti bahwa dakwah bisa dilakukan dengan penuh cinta, tepat sasaran, dan membekas di hati umat.(*)