Moment Sumpah Pemuda: Teh Imas Ajak Pemuda Jadi “Kreator Sejarah” di Era Digital

0
39

Jakarta,/Kalampriangan.com  – Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PKB, Imas Aan Ubudiah, mendorong generasi muda untuk mentransformasi semangat Sumpah Pemuda menjadi aksi nyata di era digital. Pemuda harus terus hidup dan diwujudkan dalam aksi nyata generasi muda di era digital. Menurutnya, pemuda masa kini ditantang untuk menjadi kreator, inovator, dan kolaborator yang aktif membangun negeri.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui akun Instagramnya, Imas Aan menyoroti bentuk-bentuk kontribusi baru yang dapat dilakukan pemuda.

“Di era digital ini, kontribusi memiliki wajah yang beragam. Seorang pemuda dapat BERGERAK dengan menjadi kreator konten yang mendidik, menggalang dana sosial media, atau membangun startup yang memecahkan masalah di masyarakat,” tulis Imas Aan, Senin pada 28 Oktober 2025

Ia juga mencontohkan kontribusi seperti menjadi relawan pengajar, menggerakkan komunitas lingkungan, atau menjadi advokat untuk isu-isu kesehatan mental. Setiap aksi nyata ini, sekecil apapun, disebutnya sebagai benih dari pohon persatuan Indonesia yang kokoh.

Lebih lanjut, politisi Fraksi PKB tersebut menekankan kekuatan kolaborasi sebagai kunci mewujudkan Indonesia Bersatu. Ia mengajak seluruh elemen pemuda untuk keluar dari sekat-sekat primordial seperti suku, agama, dan daerah.

“Kolaborasi antara pemuda dari kota dan desa, dari lintas suku dan agama, akan melahirkan solusi yang lebih inklusif dan berdampak luas. Ketika keterampilan di bidang teknologi bertemu dengan kearifan lokal, di situlah keajaiban untuk kemajuan bangsa benar-benar terjadi,” paparnya.

Imas Aan juga menyatakan bahwa warisan terbaik untuk generasi mendatang adalah Indonesia yang lebih bersatu, adil, dan sejahtera. Perjuangan pemuda hari ini, tegasnya, bukan dengan mengangkat senjata, melainkan dengan mengasah pikiran dan memurnikan hati untuk membangun negeri.

“Setiap program yang kita jalankan, setiap inovasi yang kita ciptakan, dan setiap tangan yang kita tolong, adalah bagian dari mozaik indah masa depan Indonesia,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Imas Aan mengajak dengan gamblang, “Yuk, jangan cuma jadi penonton yang scroll timeline. Jadilah creator yang menulis sejarah baru. Kolaborasi, bukan kompetisi, karena Indonesia butuh semua talenta mudanya untuk bersinar bersama.”

Ajakan ini diharapkan dapat memantik semangat lebih banyak pemuda Indonesia untuk turun tangan dan berkontribusi secara nyata, merajut persatuan, dan bersama-sama mewujudkan kemajuan bangsa.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini