Gedung eks-KORPRI Kabupaten Garut Akan Dijadikan Kantor Imigrasi Kelas II.

0
279
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Asep Kurnia, bertempat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Jumat (19/9/2025).

GARUT/Kalampriabgan.com – Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin menerima kunjungan kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Asep Kurnia, bertempat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Jumat (19/9/2025).

Kunjungan tersebut adalah menindaklanjuti pembahasan pembentukan Kantor Imigrasi Unit Layanan Paspor (ULP) di Garut.

“Alhamdulillah saya sudah bisa bertemu sekaligus bersilaturahmi dengan Pak Bupati. Usulan pembentukan Kantor Imigrasi Garut sudah kami ajukan dan direncanakan akan menjadi Kantor Imigrasi Kelas II Garut,” ujar Asep

Menurutnya, pembentukan kantor imigrasi di Garut sangat mendesak mengingat banyak warga yang selama ini harus pergi ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk mengurus layanan keimigrasian, khususnya pembuatan paspor.

“Meski di Garut sudah ada Mal Pelayanan Publik (MPP), untuk percetakan paspor masyarakat tetap harus ke Tasikmalaya sehingga kurang efektif,” terangnya.

Asep Kurnia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Garut yang telah memberikan gedung eks-KORPRI Kabupaten Garut untuk dijadikan Kantor Imigrasi Kelas II.

“Selain pelayanan pembuatan paspor, kantor ini juga akan melayani pelayanan orang asing. Dengan adanya kantor imigrasi di Garut, investasi di daerah ini diharapkan meningkat karena perpanjangan izin tinggal atau pembuatan identitas dapat dilakukan di sini. Namun kuotanya tetap akan disesuaikan dengan ketersediaan SDM,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian PAN-RB. “Kami harus segera menganggarkan, menyiapkan SDM, serta mempersiapkan sistem berbasis digital (online). Mudah-mudahan Kemenpan-RB dapat mempercepat persetujuan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyambut baik rencana pembentukan Kantor Imigrasi Kelas II Garut. Menurutnya, kehadiran kantor imigrasi akan sangat membantu kebutuhan masyarakat.

“Kajian menunjukkan tren kebutuhan warga Garut terhadap layanan ini semakin tinggi, bahkan melebihi kabupaten/kota di Jawa Timur. Saya memprediksi Garut akan menjadi kota yang lebih terbuka,” paparnya.

Ia menegaskan, keberadaan kantor imigrasi juga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

“Dengan adanya kantor imigrasi di Garut, pengusaha dan warga asing yang bekerja atau berinvestasi di sini akan lebih mudah mengurus izin, sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah,”tandasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini